Alat Musik
Klasik adalah alat musik yang digunakan dalam sajian pertunjukan orkestra musik
klasik. Musik klasik sendiri merujuk pada sebuah aliran musik barat yang menggeliat dan terkenal pada sekitar periode abad ke 9. Meski usia aliran musik ini sudah lama, namun
musik klasik masih diperdengarkan sampai saat ini melalui sajian orkestra musik klasik.
Alat musik Klasik yang umumnya digunakan pada orkestra musik klasik modern
tidak mengalami banyak perubahan dari awal awal kemunculan aliran musik ini, instrumen seperti biola, brass, trombone, celo, klarinet, tuba dan piano masih digunakan dalam pertunjukan orkestra.
Yuk kita simak apa saja instrumen musik klasik tersebut.
Harpsichord diciptakan pada tahun 1707 oleh Bartolomeo
Christofori. Harpsicord dapat dikatakan sebagai leluhur dari piano dan merupakan dasar
pengembangan piano modern. Pada saat awal awal pengembangan alat musik ini, bilah nada Harpsicord dibuat dari kayu, selain itu, alat musik ini tidak
memiliki jangkauan oktaf yang luas seperti piano modern.
Piano instrumen adalah alat musik piano modern seperti yang kita
kenal saat ini, alat musik ini dibuat pada tahun 1975. Jangkauan nada yang
dapat dicapai piano saat itu adalah 7¼ oktaf. Pada saat itu lebar jangkauan
nada piano tidak dapat disamai oleh alat musik manapun.
Brass adalah alat musik tiup yang dibuat dari bahan logam. Suara
yang dihasilkan oleh Brass berasal dari getaran bibir pemainnya saat pemain
meniupkan udara melalui tabung resonator. Perubahan intonasi nada pada Brass
dipengaruhi oleh perubahan panjang udara yang melewati bagian pipa dan
perubahan celah bibir pemain brass saat meniup yang akan menentukan frekuensi
getaran yang dihasilkan.
Bentuk alat musik Celo mirip dengan Biola, nada yang dihasilkan
celo adalah bas. Cello sendiri merupakan nama singkat dari bahasa italia
Violoncello, yang memiliki artian violin kecil. Celo sudah menjadi alat musik
standar dalam sebuah pertunjukan musik orkestra klasik.
Biola adalah alat musik klasik yang dimainkan dengan cara digesek.
Alat musik ini mamapu menghasilkan melodi dengan rentetan nada yang cepat.
Kekuatan utama Biola adalah pada kemampuan tangan pemainnya, semakin luwes
tangan pemain biola maka akan semakin cepat dan halus perpindahan nada yang
dihasilkan.
Trumpet merupakan alat musik tiup. Gambaran tentang Trumpet sudah
ada sejak jaman mesir kuno dalam bentuk gambar di dinding dan pada masa itu
digunakan sebagai alat pemujaan pada dewa osiris. Selain digunakan sebagai alat
musik, trumpet juga digunakan untuk memberikan tanda bagi pasukan saat perang,
seperti tanda untuk mundur atau menyerang.
Sesuai dengan namanya, alat musik ini berasal dari negara
perancis. Bentuk alat musik ini sangat unik. French Horn sering digunakan dalam
pertunjukan orkestra maupun pertunjukan musik klasik lain. Pada sebuah orkestra
musik klasik, biasanya terdapat sekitar 8 pemain French Horn.
Trombone adalah alat musik tiup yang menghasilkan nada rendah dan
memiliki dimensi ukuran sangat panjang bila dibandingkan dengan alat musik tiup
lainnya. Jika lekukan leher trombone di luruskan maka kurang lebih panjang
trombone dari ujung keujung adalah sekitar 275 cm atau dua meter lebih. Cara
menghasilkan nada pada alat musik trombne adalah dengan menarik dan mendorong
leher trombone saat pemain meniup lubang tiup. Trombone dibuat dari bahan kuningan
dan diciptakakan pertama kali pada sekitar abad 15.
Alat musik tuba merupakan alat musik klasik yang dimainkan dengan
cara ditiup. Nada bunyi yang dihasilkan tuba sangat berat dan rendah. Untuk
dapat memainkan tuba dengan baik, seorang pemain musik dituntut memiliki
pernapasan yang kuat dan panjang. Pernapasan menjadi faktor penting bagi pemain
tuba agar dapat mempertahankan lamanya bunyi nada sesuai dengan yang
diharapkan.
Klarinet atau juga yang dikenal dengan terompet kecil ini merupakan
alat musik tiup yang masuk kedalam keluarga woodwind. Woodwind adalah istilah
yang digunakan untuk merujuk pada alat musik tiup yang terbuat dari bahan utama
kayu.
11) Flute
Berdasarkan sejarah, Flute merupakan alat musik tertua yang pernah
di temukan, Flute purba pertama kali ditemukan di slovenia, oleh Dr. Ivan Turk
pada 1998. Flute tersebut dibuat dari tulang beruang dengan dua buah lubang
nada. Suara yang dihasilkan oleh Flute meninggalkan kesan lembut, tenang dan
emosional.
Saksofon adalah aat musik tiup yang berasal dari Belgia, dibuat
pada awal tahun 1840an oleh pengrajin alat musik bernama Adolphe sax. Saksofon
dibuat dari bahan logam dan sering digunakan dalam musik jaz. Namun pada awal
kemunculannya saksofon sengaja dibuat untuk sajian musik orkestra.
Harpa adalah alat musik petik yang lebih sering dimainkan secara
solo, namun juga dapat dimainkan dalam sebuah orkestra musik klasik. Dentingan
yang dihasilkan oleh harpa sangat khas. Bagian utama harpa terdiri dari tiga
bagian, yakni senar, leher harpa dan papan suara.
Triangel adalah alat musik pukul yang terbuat dari logam. Triangel
memiliki bentuk seperti segitiga namun pada salah satu sudut triangel batang
logam tidak saling terkait. Alat musik ini termasuk kedalam alat musik
idiophone, yakni alat musik yang menghasilkan suara dari dalam dirinya sendiri.
Piccolo adalah nama
alat musik tiup yang berasal dari Italia. Jika dilihat sepintas bentuk Piccollo
memang mirip dengan seruling, namun memiliki perbedaan yang mencolok pada
bagian ujungnya yang mengerucut dengan kepala silinder. Dahulu, Piccolo dibuat
dari bahan kayu atau gading hewan, namun kini Piccollo dibuat dari berbagai
jenis bahan, mulai dari logam kuningan, resin hingga plastik. Dalam sebuah
pagelaran orkestra klasik, Picollo sering difungsikan untuk memperkuat dan
mempertegas suara biola.
Demikianlah
ulasan mengenai 15 alat musik klasik. Semoga Bermanfaat.