Ada 2 alasan utama yang menyebabkan seseorang “pensiun” menulis di blog:
Kehabisan topik.
Artikelnya selalu sepi.
Ketika baru mulai blogging, kita semua rajin menerbitkan artikel,ada yang rutin tiap hari, ada yang beberapa kali seminggu, ada yang seminggu sekali, dll. Tapi setelah menerbitkan banyak artikel, seringkali merasa tetap tidak ada pengunjung.
Ini bisa jadi bukan salah isi artikelnya atau cara anda mempromosikan artikelnya. Tapi bisa jadi kesalahan dalam memilih topik artikel.
Ya, memang tidak semua topik ditakdirkan untuk jadi populer. Meskipun anda sudah mengincar keyword dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah.
Jadi, sebelum anda pensiun gara-gara alasan tadi pelajari cara mendapatkan topik konten yang dijamin bakal jadi populer.
Jadi inilah strategi kita:
Temukan topik yang sudah terjamin akan populer, buat konten yang 10x lipat lebih baik daripada saingan, lalu promosikan dengan cara yang benar.
Mencari Topik Konten yang Terbukti Populer
Topik itu memegang peranan penting. Seberapa bagus pun artikel anda, kalau topiknya yang dibahas memang dasarnya tidak menarik maka percuma.
Sebelum itu, saya akan beritahu dulu bahwa topik yang kita temukan mungkin akan terinspirasi dari blog-blog lain. Meskipun topiknya sama, tapi isinya tidak boleh sama.
1. Forum, Grup FB, Komunitas Whatsapp, dll
Salah satu ciri utama bahwa sebuah topik akan populer adalah topik tersebut sering ditanyakan/diobrolkan oleh orang lain di situs-situs komunitas.
Ketiga jenis situs komunitas ini adalah juaranya.
Pertama-tama, kalau anda sebagai kreator belum bergabung ke situs komunitas, segera cari yang berhubungan dengan topik blog anda kemudian gabung di dalamnya.
Main di kanal otomotif? Gabunglah ke grup otomotif.
Main di kanal teknologi? Gabunglah ke grup teknologi.
Untuk mencari grup yang tepat di Facebook, ketika di kolom pencarian: “Groups about [topik]“. Masukkan [topik] sesuai topik utama blog anda, dalam Bahasa Indonesia juga tidak masalah.
Sedangkan untuk mencari forum, gunakan Google dengan kata kunci “forum [topik]“.
Kemudian di dalam komunitas anda akan menemukan banyak pertanyaan dari anggotanya. Semakin banyak like-nya (atau komentarnya), maka semakin populer topik tersebut.
CATATAN PENTING : Jika anda menemukan ide topik dari forum ini, pastikan untuk mencari sumber referensi dari website media terpercaya lainnya untuk menunjang fakta & penulisan sumber dalam artikel.
2. Quora dan Kaskus
Quora adalah situs tanya-jawab sedangkan Kaskus adalah situs komunitas.
Ada yang unik dari kedua situs ini dibanding situs forum biasa yaitu mereka menerapkan sistem voting.
Jadi apabila ada topik atau diskusi yang banyak disukai oleh orang lain, maka mereka bisa mem-upvote topik tersebut. Atau istilahnya ‘Sundul’ di Kaskus.
Biasanya, semakin tinggi vote-nya, semakin populer topiknya, Jadi jauh lebih menarik kan?
Kita bisa mendapatkan inspirasi dari kedua situs ini.
Contohnya seperti topik ‘Fakta Mencengangkan’ dalam Quora di atas. Sudah ada 170ribu orang yang mengikuti dan ada 9ribu topik obrolan didalamnya. Dijamin mudah bagi kamu untuk menemukan inspirasi
Untuk Kaskus, tidak jauh berbeda. Langsung search dengan kata kunci yang anda inginkan: Karena komunitasnya lebih besar, Kaskus biasanya punya lebih banyak diskusi dalam berbagai topik.
Bahkan untuk anda yang bermain di kanal Humor dan Unik Seru, banyak sekali fakta-fakta unik dan cerita-cerita lawak yang bisa dijadikan inspirasi sumber konten.
CATATAN PENTING : Jika anda menemukan ide topik dari forum ini, pastikan untuk mencari sumber referensi dari website media terpercaya lainnya untuk menunjang fakta & penulisan sumber dalam artikel.
3. Dapatkan Inspirasi dari Konten Kreator Lain
Ini teknik yang sudah sering dilakukan oleh para kreator.
Tapi biasanya caranya salah, Ada yang langsung ikut-ikutan menulis semua topik dari konten yang mereka tiru, ada juga yang justru memilih topik yang salah. Ikuti tahap ini supaya anda tidak salah pilih.
Ketika membuat konten dalam topik yang sama dengan blog sumber inspirasi anda, jangan sampai isinya sama (walaupun ditulis ulang dengan kalimat berbeda).
Karena kalau anda menulis ulang dengan sangat mirip maka orang sudah banyak membaca soal hal tersebut dan cenderung tidak terlalu bersemangat lagi. Kalau seperti itu, mustahil kontennya jadi populer.
Jadi coba putar sedikit topiknya seperti ini:
Coba ganti topiknya menjadi MISALNYA :
6 Gambar Lucu Ini Ngegambarin Serunya Kehidupan Mahasiswa Rantau atau 7 Potret Nyata Kelakuan Kocak Ibu-Ibu Naik Motor
Jadi meskipun Subyek / Obyek nya diganti, inti dari kontennya masih : ‘Gambaran Nyata Kehidupan Kita Sehari-hari’
Coba ganti topiknya menjadi MISALNYA :
5 Gambar Kelakuan Konyol Yang Cuma Bisa Orang Indonesia Lakukan atau 7 Gambar Yang Membuktikan Kreatifitas Orang Saat Banjir
4. Kanal Berita Top Indonesia dan Mancanegara
Untuk mendukung fakta dan data juga sebagai sumber referensi dalam artikel kamu agar tidak ditolak, maka kamu harus menyertakan referensi sumber. (dilansir dari… (hh/bb/tttt))
Berikut ini beberapa website yang biasanya menjadi acuan data dan fakta dalam penulisan konten. (Hanya acuan ya, jadi dari media atau website terpercaya lainnya juga boleh)
Olahraga: Goal.com , BOLA
Hiburan: Tribunnews.com , Liputan6.com
Sosial Politik : Kompas, Tempo, dsb
Humor & Unik Seru : 9gag.com, 1cak, topbuzz, buzzfeed, dll
Gaya Hidup : Detik, TimesofIndia, dll
Teknologi : Theverge, IGN, dsb
