Kumpulan Artikel Budaya dan Info Menarik

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]


Santa Margarida adalah gunung berapi freato-magmatik yang terletak di daerah Spanyol Garrotxa, di Catalonia. Sekitar 11.500 tahun yang lalu, ledakan kerak bumi membuka dan keluar menuangkan jutaan ton magma, yang terkumpul di bukit berbentuk kerucut yang tingginya lebih dari enam ratus meter.

Di puncak bukit ini, sebuah kawah melingkar yang lebar terbentuk, yang lantainya dilapisi karpet tebal dan semak-semak, sementara sisi-sisi gunung berapi ditutupi pohon ek yang hijau sepanjang tahun dan hutan campuran yang berganti daun. Di tengah-tengah kawah, berdiri sebuah gereja Romawi.
Santa Margarida, Kapel yang terletak Di Dalam Kawah Gunung Berapi
Photo credit: Carquinyol/Wikimedia
Tidak banyak yang diketahui tentang pertapaan Santa Margarida, kecuali bahwa bangunan itu hancur selama gempa bumi Catalonia 1428, bangunan itu pertama kali dibangun setidaknya 600 tahun yang lalu. Bangunan yang ada saat ini adalah dari pemugaran dan pembangunan kembali yang dilakukan tahun 1865.

Baca Juga : 

Ladang vulkanik Garrotxa (juga dikenal sebagai ladang vulkanik Olot) di mana Santa Margarida adalah bagiannya, terletak sekitar 90 kilometer di sebelah utara Barcelona. Lahan ini terdiri dari empat puluh kerucut vulkanik, tidak ada yang aktif, dengan letusan terakhir terjadi sekitar 11.000 tahun yang lalu.
Santa Margarida, Kapel yang terletak Di Dalam Kawah Gunung Berapi
Photo credit: nito/Shutterstock
Tidak seperti kebanyakan gunung berapi yang meletus berulang kali, Garrotxa adalah medan vulkanik monogenetik di mana setiap gunung berapi hanya meletus sekali. Wilayah ini masih aktif secara seismik dan guncangan gempa sesekali dirasakan di wilayah tersebut.

Gempa 1428 sangat besar menyebabkan kerusakan pada banyak bangunan dan dua puluh kematian di Barcelona, 90 kilometer jauhnya.

Bottom Ad [Post Page]